Jasa Orang Tua Tiada bandingannya

Jasa Orang Tua Tiada bandingannya

 " nak, sebelum kamu berangkat sekolah, sarapan sulu yaa " kata ibu pada anaknya

" sarapan.. sarapan.. aku bosan sarapan di rumah bu, tiap hari tempe melulu! " bentak si anak

Sang anak pun berangkat sekolah tanpa pamit. Kebetulan di tengah perjalanan, anak itu terkena macet hingga akhirnya dia agak  terlambat.  Karena tidak sempat sarapan di kantin, anak tersebut tidak bisa konsentrasi dalam mengikuti pelajaran disebabkan perut yang keroncongan. Namun anak zaman sekarang tidak kurang akal, dia pun izin ke kamar kecil, tapi sebenarnya dia hanya makan di kantin. Jam pelajaran siang hampir selesai, sebentar lagi murid - murid pulang. ketika anak itu lagi asyik ngobrol dengan teman nya teedengarlah suara bel tanda pulang. Murid - murid pun berhamburan keluar dari kelas menuju rumahnya masing - masing.
 Setibanya di rumah sang anak langsung mengomeli ibunya "  gara - gara ibu aku jadi terlambat ".

" emangnya kenapa to nak ? " tanya ibu

" gara - gara ibu tidak pernah ngasih sarapan yang layak untuk aku, akhirnya aku terlambat terus !! Ibu senang kan kalau aku terlambat sekolah terus ?! ,sekarang gini aja, biar aku gak telat terus belikan aku sepeda motor yang keren !!Jawab sang anak dengan suara keras.
 " uang siapa yang akan ibu gunakan untuk beli motor to nak ?? Kamu kan tahu sendiri kondisi keuangan ibu ? " jawab ibu
 " gak mau tahu, pokoknya sekarang juga belikan aku sepeda motor tang keren " kata sang anak.

Meskipun sang anak memaksa ibunya untuk membelikan motor, namun tetap saja sang ibu tidak bisa mengabulkan permintaannya karena ia tidak memiliki cukup uang untuk membeli motor.
 " dasar otang tua gak tanggung jawab !! Aku muak dengan rumah ini " kata sang anak sambil berlalu . Ia pun minggat dari rumah karena merasa rumahnya sudah tidak nyaman.

Sudah sehari dia minggat dari rumah, perutnya mulai keroncongam terasa sangat lapar. Dia pun akan membeli makan, namun siapa sangka ternyata uangnya semua tertinggal di rumah. Anak ini duduk termenung sambil mengelus - elus perutnya yang semakin terasa sakit. " waduh, gimana ini ? Aku bisa mati kelaparan nih " bisiknya dalam hati

Tidak lama kemudian lewatlah tukang bakso keliling di depan anak itu. " bakso dik ? " tawarnya.

" maaf pak saya lagi gak punya uang, tapi saya sudah gak makan seharian pak " kata sang anak
 Melihat raut wajah si anak yang memelas dan kelihatan pucat sekali abang tukang bakso merasa kasihan, dibuatkannya bakso satu porsi untuknya. " ini dik, bakso gratis untukmu, kalau kurang bilang aja ! "
Seperti mendapat durian runtuh, anak itu langsung menyantap habis bakso pemberian dari abang tukang bakso." Nambah dik ? " tanya si tukang bakso.

Mendengar pertanyaan itu, sang anak làngsung menangis bercucuran air mata " bang, anda itu bukan apa - apa saya, tapi kok baik banget, aku gak tahu harus bilang apa ke abang " kata si anak sambil sesekali mengusap air matanya.

" hai anak muda,ketauhilah bahwa pemberianku ini tidak ada apa - apanya di banding pemberian ortumu, aku hanya memberimu makan sekali, tapi ortumu telah memberi makan kamu sejak lahir bahkan merawat dan menyayangimu mengalahkan dirinya sendiri "  kata abang tukang bakso. Sang anak pun menangis semakin keras karena teringat kelakuannya terhadap sang ibu. Akhirnya dia pulang dan langsung memeluk ibunya sambil minta maaf " wahai ibu maafkan semua kesalahanku, mulai sekarang aku berjanji tidak akan membentak - bentak iibu, aku akan menjadi anak yang baik buu.." kata sang anak dengan air mata tak terbendung.

Ibu pun merasa sangat bahagia melihat anaknya sudah berubah menjadi anak yang baik.

Hikmah Yang Bisa Diambil

Orang tua adalah sosok yang paling berjasa kepada kita. Meskipun terkadang kita melihat ada kekurang pada dirinya tapi sebetulnya orang tua tetap menyayangi kita, bahkan sampai mengalahkan dirinya sendiri. Maka jadilah anak yang berbakti, jangan jadi anak durhaka.


Demikianlah cerita hikmah pada kesempatan kali ini semoga banyak manfaatnya.