Kisah Inspiratif : kejujuran hati
Alkisah pada zaman dahulu hiduplah
seorang raja yang memiliki rakyat yang banyak dan sangat patuh kepada rajanya,
namun dari sebagian rakyatnya tersebut masih banyak yang suka berbohong hanya
sekedar untuk menyengkan hati raja. sehingga pada suatu hari Baginda Raja
mengumpulkan seluruh rakyatnya mengadakan sayembara :
"
Barang siapa yang bisa menanam kacang hijau dari Baginda paling subur, maka
akan diberi hadiah 1000 keping emas "
kemudian
seluruh rakyat yang hadir diberi kacang hijau tersebut satu - satu.
Sesampainya
di rumah rakyat berlomba - lomba untuk menanam kacang hijau itu dengan sebaik -
baiknnya, tapi ternyata kacang hijaunya tidak ada yang tumbuh, lalu timbullah
ide -ide cemerlang dari hampir seluruh rakyat pengikut sayembara yaitu
mengganti kacang hijau dari raja dengan kacang hijaunya sediri..
akhirnya apa
yang terjadi ???
ternyata
kacang hijaunya bisa tumbuh dengan subur. Mereka pun saling memamerkan kacang
hijaunya yang bisa tumbuh dengan subur. Bahkan ada yang membawa kacang hijaunya
keliling kampung sambil memamerkan kepada penduduk kampung.
namun ternyata dari sekian ribu orang yang
mengikuti sayembara, ada satu orang yang tidak mau mengganti kacang hijau raja
dengan kacang hijaunya sendiri sehingga sampai hampir satu bulan kacang hijaunya
tetap tidak tumbuh.
setiap orang
yang datang ke rumahnya pasti mengejek dengan kata - kata yang tidak enak
didengar, tapi dia tetap tidak menggubris. Dia berkata “ saya diperintah
baginda Raja untuk merawat tanaman kacang hijau ini dengan baik, kalau tidak
bisa tumbuh berarti ya sudah, apanya yang mau dirawat ??”
akhirnya
datanglah hari yang ditunggu -tunggu, Baginda mengutus utusan untuk
menyampaikan kepada seluruh rakyat agar
berkumpul di kerajaan.dengan membawa kacang hijaunya.
Rakyat pun
berbondong – bondong menuju ke kerajaan
untuk mengetahui siapa pemenang dari sayembara ini. diperjalanpun para rakyat
sangat asyik membicarakan tanamannya. masing - masing yakin bahwa yang menang
pasti dirinya.
setelah
sampai di kerajaan tanaman mereka pun dikumpulkan dan di lihat oleh Baginda
Raja, ternyata semuanya tumbuh dengan baik kecuali satu yang sama sekali tidak
tumbuh. akhirnya raja memanggil pemilik tanaman yang tidak tumbuh itu dan
bertanya : " mengapa tanamanmu kok tidak tumbuh, padahal yang lain subur -
subur ?"
dia menjawab
: saya tidak tahu Baginda, sebetulnya hamba juga mau merawatnya dengan baik,
tapi berhubung tidak tumbuh ya sudah, saya tidak bisa berbuat apa - apa.
Rajapun
manggut -manggut mendengarkan penjelasannya, kemudian mengambil 1000 keping
emas untuk diberikan kepadanya. sebelum memberikan Raja berkata
" wahai
rakyatku, ketauhilah bahwa sesungguhnya saya hanya menguji kejujuran kalian
,kacang hijau yang saya berikan itu sebetulnya sudah direbus, jadi semua
tanaman yang subur -subur itu berarti bukan kacang hijau dari saya, berarti
sudah menipu kepada saya "
Akhirnya
keping emas itupun diberikan kepada si pemilik kacang hijau yang tidak tumbuh
tadi sebab kejujurannya.
hikmah yang bisa diambil
kejujuran
itu meskipun awalnya berat, banyak cacian dan makian tapi berakhir dengan
kedamaian, kebaikan dan keberkahan. oleh karena itu, marilah kita berusaha
jujur dalam segala hal.
Post a Comment