Normal Mode
Responsive Mode

Harap Tunggu Proses Memuat Konten Halaman


Ketekunan Dan keuletan

 Di sebuh desa  hiduplah seorang pemuda yang kehidupannya pas - pasan. Pekerjaannya adalah sebagai tukang pecah batu. Hari - harinya selalu dijalani dengan kesederhanaan karena penghasilannya hanya pas - pasan.
Pada suatu hari, ada seorang saudagar kaya yang datang di desanya untuk mencari batu akik. Tidak tanggung - tanggung, saudagar itu berani membeli batu akik dengan harga 50 juta /kg, asalkan batu akiknya sesuai dengan keinginannya. Dari mulut ke mulut kabar itu disebarkan oleh penduduk desa hingga sampai kepada si pemuda.

Mendengar kabar yang sangat menggembirakan itu, sang pemuda tidak mau ketinggalan," kebetulan nih, saat aku perlu banyak uang, ada orang yang memberi kesempatan emas " katanya dalam hati.
Sang pemuda pun tidak mau menunda - nunda waktunya untuk mwncari batu akik. Berangkatlah ia ke hutandengan membawa sekeranjang alat pemecah batu dan bekal makan minumnya. Waktu semakin siang, pemuda belum mendapatkan apa yang dicarinya.Hingga akhirnya dia memutuskan untuk beristirahat. Ia pun membuka bekal lalu makan dan minum sampai kenyang, hingga akhirnya pemuda itu  mengantuk dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi ditemui oleh kakek tua yang mengatakan " hei anak muda, kalau kamu mau mencari batu akik maka pergilah ke arah utara, berjalalah  terus sampai kamu menjumpai batu besar, maka pecahlah batu itu karena di dalamnya ada batu akik yang sangat indah ".
Pemuda itu pun terbangun dari tidurnya, lalu ia berfikir sejenak untuk memastikan la gkahnya. Alkhirnya, ia mantap untuk mengikuti petunjuk kakek tua dalam mimpinya tadi. Ia pun melangkahkan kaki kearah utara, hingga akhirnya ia menjumpai batu besar di pinggiran gua. " mungkin ini yang dimaksudkan kakek tua tadi " pikirnya.
Lalu, pemuda itu mulai mengeluarkan alat pukul pemecah batu.  Kemudian ia mendekati batu itu " aku pasti bisa memecah batu ini dengan 10 kali pukul" bisiknya dalam hati. Ia pun mulai memukul batu itu " thok...thok...thok...". Sudah sembilan kali dia mwmukul tapi belum ada tanda - tanda mau pecah. Kemudian diayunkannya lagi alat pukul dengan tenaga full " thook.. " , tapi ternyata belum pecah juga. Kemudian dia berkata dalam hati " aku akan memecahkan batu ini dengan 20 kali pukulan ". Namun ternyara sampai 20 kali batu itu tidak pecah jugà. Sampai akhirnya dia menargetkan bisa memecahkan batu itu dengan 100 kali pukulan.
 Pukulan demi pukulan diayunlan dengan keras dan bertenaga, namun sampai 100 kali baatu itu belum pecah juga. Sang pemuda akhirnya putus asa, ia berniat mencari batu yang lain saja. Namun sebelum pemuda itu beranjak pergi, lewatlah seorang kakek tua, dià bertànya " lagi ngapain hei anak muda ?"

Pemuda menjawab " mencari batu akik kek ". Kakek bertanya lagi " lho kok kamu malah duduk disitu?". Kemudian pemuda tadi menjelaskan kepada kakek tua tersebut tentang kejadian yang baru saja dialami, mulai bermimpi sampai mencoba memecah batu sampai 100 kali pukulan. Mendengar penjelasan dari pemuda itu, pak tua langsung menuju batu itu dan melihat - lihat sebentâr. Lalu, pak tua menghampiri pemuda sambil berkata " hai anak muda, aku akan mencoba memecahkan batu itu dengan lima kali pukulan ". Seperti mendengar petir di siang bolong, pemuda itu kaget mendengar ucapan pak tua. Ia berkata " kek, apakah engkau ini menghina aku, kekuatanku ini sangat besar, sedangkan engkau itu sudah tua, kekuatanmu pasti masih kalah denganku,  masak kamu mau memecah batu itu hanya dengan lima kali pukul ???".
 Tanpa banyak komentar, pak tua langsung mengambil alat pukul dan memukul batu itu. Di luar dugaan ternyata baru tiga kali pak tua memukul, batu itu sudah pecah dan terlihat batu akik yang sangat indah di dalamnya.

 Pemuda itu pun terheran - heran, dia bertanya " hai pak tua, kamu punya ilmu apa kok bisa memecah batu itu hanya dengan 3 kali pukul, padahal aku memukulnya 100 kali saja tidak pecah ? "
 Pak tua menjawab " anak muda, ketauhilah bahwa sebenarnya aku tidak punya ilmu apa - apa, dan sebenarnya kekuatanku itu jauh di bawah kamu, namun aku bisa memecah batu dengan tiga kali pukulan itu dikarenakan kamu sudah hampir memecahkan batu itu dengan 100 kali pukulanmu, andaikan kamu punya keuletan, tidak putus asa, mungkin kamu tinggal memukul batu itu sekali saja sudah pecah "

Akhirnya, batu akik itupun dibawa pulang oleh pàk tua, dan pemuda tidak jadi mendapatkannya. Namun pemuda itu merasa senang karena mendapatkan peljaran yang sangat berharga, bahkan lebih berharga dari pada batu akik yang mahal itu.


Hikmah yang bisa diambil


Ketekunan dan keuletan sangatlah diperlukan dalam segala hal. Dalam berbisnis tekuni dan telateni bisnis anda sebab bila tidak tekun dan ulet, malah cari pekerjaan lain justru akan memulai semuanya dari awal . Dalam belajar jàngàn gampang menyerah, karenà sebenarnya satu langkah lagi anda akan berhasil.
 Sekian cerita hikmah pada kesempatan kali ini semoga banyak manfaatnya



Perihal: Diterbitkan oleh: pada pukul 6:04:00 PM WIB
Klik tombol "Like" bila Anda suka dengan artikel ini. Silakan poskan komentar agar saya dapat berkunjung balik ke blog Anda. Jika Anda ingin membaca artikel lain dari blog ini, maka silakan klik di sini untuk membuka daftar isi. Harap menyertakan http://ceritahikmahh.blogspot.com/2015/05/ketekunan-dan-keuletan.html dan atau mencantumkan tautan untuk artikel ini bila Anda menyalin sebagian dan atau keseluruhan isinya. Terimakasih.

Post a Comment